RIAU24.COM - Netizen Indonesia lagi-lagi menyoroti pernyataan Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi yang berencana menggunakan sejumlah platform media sosial (medsos) untuk menyosialisasikan Pancasila ke generasi muda.

Diketahuii, adapaun platform media sosial yang akan digunakan mulai dari Youtube, Blog, hingga Tiktok.

"Alatnya itu maksud saya ada Youtube, ada Blogger, ada pokoknya medsos yang sekarang digital lah. Digital mode ini kita pakai, sehingga nanti akan ada, ya termasuk Tiktok segala macam itu," ujar Yudian dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa, 18 Februari 2020.
zxc1

Kata dia, hal tersebut dilakukan atas permintaan Presiden Joko Widodo sendiri yang ingin BPIP fokus kepada generasi milenial.

"Dalam hal ini pak Presiden sangat berkali-kali menekankan kita fokus di sini, karena ada generasi milenial yang 129 juta jiwa yang kira-kira terputus dari dua sisi," kata dia.

Hal tersebut langsung mendapatkan respon dari para netizen. Netizen menilai jika hal tersebut adalah hal yang kurang tepat. Berikut ini komentar netizen.
zxc2

"Kaga pake tiktok aja ngaco apa lagi pake tiktok.. nambah ngaco....," kata @BaniAdam____.

"Pak @jokowi .. Pengamalan nilai-nilai Pancasila seperti termaktub pada butir butir Pancasila itu cukup dengan KETELADANAN Bapak dan jajarannya..
Ing Ngarso Sung Tulodo
Ing Madyo Mangun Karso
Tut Wuri Handayani," komentar @Anaksemut4.

"Caranya gmne yah sosialisasi pancasila di tiktok. Sambil goyang ubur, goyang gayung gtu," ujar @Alhamdani9198.