China Gunakan Teknik Pengobatan Kuno Berusia 3000 Tahun untuk Sembuhkan Pasien Corona
RIAU24.COM - Pemerintah China terus melakukan terobosan demi terobosan dalam mengobati para pasien yang terinfeksi virus Corona baru, Covid-19. Salah satunya dengan memberikan layanan pengobatan tradisional yang sudah berumur sekitar 3.000 tahun.
Kepala Komisi Kesehatan Provinsi Hubei mengonfirmasi penggabungan teknik pengobatan tradisional China (TCM) dan obat-obatan Barat. menurutnya, TCM diterapkan pada lebih dari setengah kasus yang dikonfirmasi di Hubei.
"Upaya kami telah menunjukkan hasil yang baik," kata Wang pada konferensi pers, tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (18/2/2020). "Para ahli top TCM telah dikirim ke Hubei untuk penelitian dan perawatan," ujarnya.
Belum ada obat atau pencegahan yang resmi disetujui dalam mengatasi wabah Covid-19. Wabah penyakit yang muncul pertama kali di Wuhan, Provinsi Hubei pada Desember 2019 itu telah menewaskan 1.869 orang di China dan lima orang lainnya di Jepang, Taiwan, Hong Kong, Filipina dan Prancis. Secara global sebanyak 73.335 orang telah terinfeksi virus tersebut.
Hanya beberapa minggu setelah epidemi Covid-19, laporan perawatan dan vaksin terhadap mereka yang terinfeksi telah menunjukkan kegembiraan. Pembuat obat, Gilead Sciences Inc, yang dilaporkan pertama kali menggunakan obatnya untuk melawan virus Corona telah mendorong para dokter untuk mendukung pengujian lebih lanjut terhadap obat mereka.
Wang menambahkan, sekitar 2.200 pekerja TCM telah dikirim ke Hubei. Wang adalah salah satu pejabat di garis depan dalam upaya China mengatur ulang pendekatannya terhadap epidemi Covid-19 setelah kemarahan publik muncul di seluruh China.