RIAU24.COM -  PEKANBARU - Pengunduran jadwal pemindahan pedagang ke dalam bangunan Sukaramai Trade Center (STC) jadi sorotan walikota Pekanbaru, Firdaus.

Sebagaimana diketahui sebelumnya pedagang diberi tenggat waktu pada 7 Februari 2020 lalu, namun karena beberapa peeletumbangan akhirnya diundur pada 21 Februari 2020 mendatang.

“Kita berharap teman-teman pedagang, tolonglah pindah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (17/2/2020).

Menurutnya, sudah empat tahun pedagang bertahan di Tempat Penampungan Sementara (TPS), dan saat ini bangunan STC telah diperbaiki dengan kios-kios yang lebih representatif. Selain itu ada juga pedagang yang mengeluh karena ruko di kawasan STC tertutup TPS.

“Kita sayangkan, saat ini ada kelompok pedagang yang ingin meminta waktu lagi, sementar disisi lain ada juga pedagang yang komplen karena tokonya tertutup TPS,” sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan Firdaus, selain mempertimbangkan keluhan pedagang, Pemerintah Kota Pekanbaru juga menanggapi keluhan masyarakat terkait kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Sudirman tepatnya di depan STC.

zxc2

“Keluhan masyarakat juga, saat ini lalu lontas di Jalan Sudirman terganggu, Cokroaminoto juga terganggu, sementara untuk Jalan Agus Salim pedagangnya akan kita arahkan masuk kedalam pasar yang sudah disediakan,” ungkapnya.

Pemko Pekanbaru menargetkan kawaan STC akan bersih pada Maret atau April mendatang. Sementara itu saat ini Dinas PUPR tengah mempersiapkan anggaran untuk overlay jalan di sekitar STC.

“Kita juga mendukung Satlantas untuk mewujudakan Jalan Sudirman menjadi percontohan Kawasan Tertib Lalu Lintas,” kata Firdaus. (R24/put)