Dampak Virus Corona, Media Asing Soroti Masker Dijual Seharga Satu Gram Emas di Indonesia, Polisi Diminta Turun Tangan
RIAU24.COM - Minggu 16 Februari 2020, Indonesia belum ditemukan kasus warga yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Tapi harga masker di Indonesia alami kenaikan di Indonesia bahkan melampaui harga harga satu gram emas.
Straits Times, Minggu (16/2/2020), melaporkan harga masker untuk satu kotak isi 20 masker N95 3M di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, sudah naik tujuh kali lipat atau sekira Rp1,5 juta. Padahal harga satu gram emas di Indonesia cuma Rp800 ribu.
zxc1
Memang meski Indonesia belum ada laporan warga positif terjangkit virus corona. Tapi, permintaan masker begitu pesat, bahkan sejumlah apotek kehabisan stok.
zxc2
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan, telah meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki harga selangit. "Kami menyerukan kepada KPPU dan polisi untuk mengambil langkah tegas untuk menghentikan pihak mana pun yang bertindak tidak bertanggung jawab," sebut Ketua YLKI Sudaryatmo.
Bagi Sudaryatmo, pemerintah harus menetapkan plafon harga 30 persen di atas harga biasanya. Sudaryatmo menilai, harus ada sanksi bagi pedagang yang menaikkan harga di luar batas.
"Pedagang grosir memberi tahu saya bahwa mereka harus memenuhi pesanan dari luar negeri, Cina dan Jepang," sebut Aini, yang menolak untuk memberikan nama lengkapnya.
Aini menyebut, sanitiser tangan juga telah melihat penjualan cepat dan botol 500ml sekarang dijual seharga Rp80 ribu, naik dari biasanya Rp45 ribu.
Pada Senin, Kementerian Kesehatan Indonesia telah menempatkan jumlah kasus dugaan virus korona sebanyak 62, di mana 59 di antaranya dinyatakan negatif. (Riki)