Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah Jadi Keynote Speaker di Seminar Nasional IKA UIR
RIAU24.COM - Pekanbaru - Menteri Ketenagakerjaan RI Dra. Hj. Ida Fauziah, M.Si menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional, bertajuk 'Strategi Pemerintah Dalam Membangun SDM Bangsa Indonesia yang Unggul Menuju Era Revolusi Industri 4.0 di Gedung Rektorat Universitas Islam Riau Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Jum'at pagi (14/2 2020).
Selain Ida Fauziah turut membentangkan makalah Ketua Umum IKA UIR yang juga Walikota Pekanbaru Dr H. Firdaus, ST, MT dan Anggota DPR RI Abdul Wahid. Seminar dilaksanakan IKA UIR dalam rangka menyambut pelaksanaan Kongres Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Riau di Pekanbaru, Sabtu (22/2 2020).
Turut hadir Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau, Dr H Nurman, SSos, MSi, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Drs H Yan Prana, Sekretaris Kota Pekanbaru Drs M Noor, Polda Riau, Sekretaris Umum IKA UIR Dr Koko Iskandar, Dekanat, alumni dan mahasiswa.
Menteri Ida tiba di Gedung Rektorat pukul 10.10 wib. Menggunakan mobil alphard warna putih, Menaker disambut Rektor UIR Prof Syafrinaldi, Wakil Rektor Syafhendry, Asrol dan Rosyadi di pintu gerbang Rektorat. Seturun dari mobil, Rektor dan Ida berjalan beriring diarak kompang dan disambut pencak silat oleh mahasiswa Universitas Islam Riau. Usai mengisi buku tamu di lobi gedung, Rektor membawa menteri ke ruang kerja sebelum berbicara di forum seminar.
Sementara itu, di auditorium, ratusan mahasiswa dan alumni fokus mendengar peparan Ketua Umum IKA UIR Firdaus dan Abdul Wahid, anggota DPR RI. Kedua tokoh ini berbicara soal persiapan generasi muda menghadapi Revolusi Industri 4.0. Pemerintah, kata Firdaus, sangat concern meningkatkan sumberdaya manusia untuk menjadi unggul. Sebab hanya melalui SDM yang unggul kemajuan bangsa bisa diraih.
Revolusi Industri 4.0, menurut Firdaus, adalah sebuah lompatan besar yang mengharuskan kita mengubah sikap, mindset serta perilaku. Revolusi industri bukan sesuatu yang harus ditakuti. Akan tetapi sebaliknya, kita harus siap menghadapi segala perubahan. ''Era ini memunculkan banyak peluang tetapi juga mengundang banyak tantangan,'' tandas Firdaus.