Menu

Begitu Dekat dengan Indonesia, Ternyata Singapura Adalah yang Paling Parah Dilanda Wabah Virus Corona Setelah China

Siswandi 14 Feb 2020, 09:42
Warga Singapura memborong kebutuhan pokok di salah satu supermarket. Kepanikan telah melanda warga di negara itu setelah wabah virus Corona terus meningkat. Foto: int
Warga Singapura memborong kebutuhan pokok di salah satu supermarket. Kepanikan telah melanda warga di negara itu setelah wabah virus Corona terus meningkat. Foto: int

RIAU24.COM -  Bermula dari China, teror wabah virus Corona, hingga saat ini telah menjalar hingga ke puluhan negara di dunia. Indonesia patut bersyukur, karena sejauh ini belum ada ditemukan adanya orang yang terjangkit virus mematikan ini. 

Namun demikian, Indonesia tetap harus waspada. Pasalnya, Singapura, negara yang langsung bertetangga dengan Indonesia, ternyata adalah negara yang paling parah dilanda wabah virus Corona, setelah tempat asalnya di China. 

Warga di negara yang lokasinya langsung berbatasan dengan Batam, Provinsi Kepulauan Riau ini, dikabarkan sudah dilanda rasa panik. Sejak beberapa waktu belakangan, aksi borong barang kebutuhan pokok sekaligus masker, sudah terjadi Singapura. Hal itu sebagai antisipasi warga jika kemungkinan terbukti bakal terjadi di negara pelabuhan itu. 

Dilansir viva yang merangkum business insider, Jumat 14 Februari 2020, saat ini di Singapura telah ditemukan 58 kasus virus Corona. Angka ini merupakan yang terbanyak kedua setelah China yang mencapai 60 ribu kasus. 

Temuan kasus virus Corona di Singapura juga lebih banyak dari temuan di Hong Kong yang saat ini tercatat ditemukan sebanyak 53 kasus. Selanjutnya disusul Thailand di posisi ketiga dengan 33 kasus.

Di bawahnya, ada Korea Selatan 28 kasus, Jepang 28 kasus, Malaysia 19 temuan dan Taiwan 18 kasus. Sedangkan Filipina menjadi negara pertama di luar China yang ditemukan kasus kematian akibat Virus Corona. 

Kabar terakhir wabah ini bahkan sudah mendarat di negara Eropa Timur seperti Russia. Bahkan di negara itu sempat heboh, setelah ada suspect virus Corona yang nekat kabur dari rumah sakit setelah melompat dari jendela serta membobol sistem keamanan pintu. 

Kondisi di Singapura 
Khusus untuk Singapura, tangkapan demografi mengenai penyebaran virus ini dibeberkan seorang ahli software di negara tersebut. 

Menurut sang ahli lewat akun twitternya @Ottokyu, ia merangkum data update yang selama ini dikeluarkan Kementerian Kesehatan Singapura.

Dalam demografi tersebut, penyebaran virus ini ditandai dengan tiga warna yakni putih, orange dan merah (paling parah). Sang ahli juga menegaskan keputusannya untuk membeberkan peta penyebaran virus ini agar bisa menjadi panduan warga Singapura saat berpergian dengan mencoba menghindari zona yang sudah masuk dalam kategori berbahaya karena dinilai paling rawan terdampak virus mematikan tersebut. ***