RIAU24.COM -   Sama seperti dunia yang bergulat dengan wabah novel coronavirus Wuhan, penyakit misteri baru tampaknya telah berakar di Afrika, membuat banyak orang yang tinggal di wilayah itu diteror, menurut laporan dari The Independent, The Sun News Online, dan The Guardian Nigeria. Penyakit yang masih belum diidentifikasi ini ditemukan terutama di wilayah Negara Bagian Benue, Afrika.

Pada titik ini, dilaporkan bahwa lebih dari 15 orang telah meninggal karena penyakit yang tidak dikenal, dan lebih dari 100 orang telah terinfeksi.

Dikatakan bahwa penyakit tersebut dapat membunuh orang yang terinfeksi dalam waktu kurang dari 48 jam, menurut perwakilan dari sebuah distrik di Negara Bagian Benue.

Menteri Kesehatan Nigeria Osagie Ehanire mengatakan bahwa penyakit misterius itu tampaknya bukan demam Ebola atau Lassa, dua penyakit utama yang ditemukan di Afrika Barat, dan gejalanya juga tampaknya tidak sesuai dengan virus Corona Wuhan yang berasal dari China. Gejala penyakit ini termasuk muntah, radang dan diare.

Osagie telah mengumumkan bahwa Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) telah diberitahu tentang situasinya, dan operasi tanggap darurat di daerah yang terkena telah diaktifkan. Penyebab utama di balik penyakit ini diduga bahan kimia yang digunakan dalam penangkapan ikan, tetapi belum ada kesimpulan tentang penyakit ini pada saat ini.

Mengingat keadaan sekarang di dunia, kita pasti tidak berharap bahwa penyakit ini akhirnya menyebar lebih jauh!