RIAU24.COM - Akun Twitter @TMCPoldaMetro yang dikelola oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menjadi pergunjingan bagi para netizen.

Hal itu dikarenakan akun tersebut salah menginformasikan terkait banjir di Ancol, Jakarta Utara yang terjadi pada 8 Februari 2020 lalu.

Diketahui, akun tersebut melakukan kicauan informasi terkait banjir di Jalan RE Martadinata. Katanya, banjir di Jl RE Martadinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan besar.

zxc1

Dari hal tersebut, akun tersebut meminta maaf atas kesalahan informasi banjir tersebut.

"Mohon Maaf, terjadi kesalahan  dlm  memberikan informasi Banjir pada hari Sabtu tgl 8 Februari 2020 pukul 08.03 Wib, di Jl. RE Martadinata Ancol Jakut. (TMC Polda Metro Jaya)," tulis akun tersebut di kaun Twitternya.

Netizen memberikan komentar permintaan maaf yang disampaikan oleh akun TMC Polda Metro Jaya tersebut. Netizen menyebut jika akun tersebut telah menyebar hoax. Ini kata netizen.
zxc2

"Eh min @TMCPoldaMetro salah itu sekali2 klo berkali itu namanya hoax senasional seharusnya ente kena pasal denda 1 milyar...sebar berita hoax..," kritik @mutajir_mohamat.

"Minta maaf untuk kesalahan yang di sengaja,hina banget sih," kata @hertinaentin.

"Enak banget lo min main minta maaf trus urusan hukum selesai. Gimana kalau rakyat yg nyebar hoax kaya kalian? Apakah berlaku pasal minta maaf urusan hukum juga beres?" kicau @summa_isme.