Menu

Lama tak Terdengar, Ternyata Begini Kondisi WNI dari Wuhan yang Dikarantina di Pulau Natuna

Siswandi 10 Feb 2020, 08:53
Para WNI yang dikarantina di Natuna, saat ini dikabarkan dalam kondisi sehat. Foto: int
Para WNI yang dikarantina di Natuna, saat ini dikabarkan dalam kondisi sehat. Foto: int

RIAU24.COM -  Sejak kembali ke Tanah Air belum lama ini, keberadaan 238 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China, terus dipantau. Seperti diketahui, saat ini mereka masih menjalani masa observasi yang dipusatkan di Natuna, Kepulauan Riau. Langkah ini dilakukan untuk memastiakn bahwa mereka tidak terjangkit viru Corona yang menghebohkan tersebut. 

Lalu, bagaimana kondisi mereka saat ini?

Menurut Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksdya Yudo Margono, para WNI yang menjalani observasi tersebut sejauh ini dalam kondisi sehat. Kondisi fisik mereka dijaga dengan diatur makanan dan waktu istirahatnya.

"Situasi WNI dalam keadaan sehat semua dan kita mempertahankan kondisi fisik mereka dengan menjaga  makanan dan istirahatnya," jelasnya, dalam keterangan terulis,  Minggu (9/2/2020) kemarin.

Dilansir republika, Senin 10 Februari 2020, selama menjalani masa observasi, aktivitas mereka sudah terprogram. Kegiatan itu dimulai dari bangun pagi, olahraga pagi, hingga senam olahraga ringan. Yang paling penting, kondisi kesehatan mereka selalu diperiksa secara rutin setiap hari. 

"Sehingga diharapkan dalam masa observasi selama 14 hari ini kondisinya tetap sehat," katanya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. "Semua WNI yang kembali dari Wuhan dalam kondisi sehat. Di sini kegiatannya termasuk trauma healing. Karena itu kegiatan mereka penuh sekali," jelas Terawan usai rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kantor Bupati Natuna, Kamis akhir pekan kemarin

"Semua dilakukan terus dan itu teratur. Makanya mereka mungkin hanya bisa dikontak pas pagi, sebelum kegiatan di mulai atau malam sesudah jam 10 malam," terangnya. ***