Menu

Kewenangan Pusat, Underpass Kemayoran Kebanjiran Lagi Hingga 6 Meter

Muhammad Iqbal 8 Feb 2020, 12:57
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Dikarenakan hujan yang mendera Jakarta, jalan lintas bawah atau Underpass Gandhi di Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali banjir pada Sabtu, 8 Februari 2020. Padahal, kawasan itu juga sempat banjir ketika hujan beberapa waktu lalu.

Melansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu, 8 Februari 2020, ketinggian air di underpass mencapai 5-6 meter. Bahkan kendaraan bermotor sudah tidak bisa melewati jalan tersebut. Tak hanya itu, puluhan petugas pemadam kebakaran hingga Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta berada di lokasi.

Kepala Sektor 6 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Orang Kecamatan Kemayoran, Mulandono mengatakan, air mulai menggenang underpass sejak 04.30 WIB. Saat itu dikatakan ketinggian air masih berkisar 1-1,5 meter. 

zxc1

"Saat itu sudah enggak bisa lewat kendaraan. Air makin tinggi waktu jam 7, itu air sudah menutup [underpass], sekarang ketinggian sekitar 5-6 meter," kata Mulandono.

Dikatakannya lagi, petugas gabungan terus berusaha memompa genangan air. Mereka menggunakan sekitar lima pompa untuk proses menyedot genangan air.

"Ini waktu penyedotan enggak bisa ditarget berapa hari. Tergantung cuaca, kalau tidak hujan lagi, bisa 2-3 hari ke depan, kalau hujan, mungkin bisa lebih lama," lanjutnya.
zxc2

Untuk diketahui, banjir di Underpass Kemayoran sendiri sempat pernah menjadi polemik antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pemerintah pusat pada beberapa waktu lalu.

Saat itu, Anies menegaskan banjir di Underpass Kemayoran merupakan kewenangan pemerintah pusat, bukan pemerintah provinsi. Tapi, ia berjanji untuk membantu upaya penanganan banjir tersebut.

"Jadi begini kawasan itu memang berada di dalam kewenangan sekretariat negara. Tetapi, Pemprov DKI ikut membantu untuk memastikan bahwa itu bisa tuntas segera," jelas Anies.