RIAU24.COM -  Hanya dalam hitungan hari, jumlah penumpang kapal pesir Jepang Diamod Princess yang terjangkit virus Corona, ternyata bertambah secara signifikan.  Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 41  Dengan begitu, total korban virus corona yang berada di kapal pesiar tersebut menjadi 61 orang.

Akibat kondisi itu, lebih dari 3.700 orang dengan 2.666 penumpang dan 1.045 awak kapal, hingga kini masih berada di lepas pantai Jepang sejak Senin (3/2/2020) lalu. Sekitar 428 di antaranya merupakan warga negara Amerika Serikat.

Perihal bertambahnya jumlah penumpang yang terjangkit virus Corona, dibenarkan Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato. Dikatakan, bila ditambah dengan 20 penumpang yang sudah terlebih dahulu diketahui terjangkit virus itu, total penumpang yang sudah terjangkit virus Corona sudah mencapai 61 orang.

Dilansir cnnindonesia, Jumat 7 Februari 2020, sejauh ini pemerintah Jepang telah menguji 273 orang yang berada di kapal pesiar tersebut.  "Hasil dari 171 tes yang belum keluar, 41 diantaranya dinyatakan positif. Dengan begitu, total penumpang yang positif virus corona menjadi 61 orang," kata Kato.

Proses karantina dilakukan di atas kapal setelah seorang penumpang yang turun di Hong Kong pada Januari lalu dinyatakan positif terinfeksi corona.

"Hari ini [Jumat] mereka akan dikirim ke rumah sakit di beberapa prefektur dan kami sedang bersiap untuk proses itu," tambahnya.