RIAU24.COM -   Pengacara Presiden Trump mencoba untuk menunda gugatan pencemaran nama baik seorang kolumnis terhadap dirinya sampai pengadilan tertinggi New York memutuskan gugatan serupa dari kontestan “Apprentice”.

Pengacara kolumnis E. Jean Carroll mengajukan mosi pekan lalu mencari DNA Trump untuk membuktikan bahwa dia tidak berbohong ketika dia mengatakan Trump memperkosanya di ruang ganti department store Manhattan pada pertengahan 1990-an.

Tetapi pengacara Trump, yang berjuang melawan gugatan dari mantan kontestan "Apprentice", Summer Zervos, berpendapat bahwa presiden yang berkuasa tidak dapat dituntut di pengadilan negara, dan mereka meminta pengadilan tinggi negara untuk memutuskan.

"Masalah ambang batas itu harus diputuskan" sebelum kasus Carroll melangkah lebih jauh, pengacara Trump Marc Kasowitz menulis.

Jika pengadilan setuju, gugatan Carroll akan ditahan selama berbulan-bulan.

"Saya meminta Trump untuk memberikan sampel DNA-nya untuk diuji terhadap gaun yang saya kenakan ketika ia menyerang saya," Carroll, 75, tweeted. “Pengacaranya menjawab permintaan saya dengan berusaha untuk MEMBAYAR gugatan saya. Apa yang ditakutkan @realDonaldTrump? ”