Astronot Ini Sukses Pecahkan Rekor Sebagai Wanita Paling Lama Berada di Luar Angkasa
RIAU24.COM - JAKARTA - Astronot NASA, Christina Koch, memecahkan rekor wanita terlama yang tinggal di ruang angkasa. Koch berhasil tinggal di ruang angkasa selama 328 hari, mengalahkan astronot Amerika Peggy Whitson yang pernah bertahan selama 289 hari.
Koch pulang ke bumi dengan menumpang pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia dan diterjunkan di padang rumput Kazakhstan, Kamis 6 Februari 2020, pukul 15.12 waktu setempat.
Dilansir tempo.co, Koch melakukan perjalanan kembali dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) bersama astronot Badan Antariksa Eropa (ESA) Luca Parmitano dan kosmonot Rusia Alexander Skvortsov. Dengan catatan masa tinggalnya itu, Koch berada di posisi kedua setelah Scott Kelley yang menghabiskan 340 hari di luar angkasa.
Seperti yang dicatat NASA, tur Koch mencakup perjalanan mengorbit Bumi sebanyak 5.248 kali dengan total jarak yang dilalui 139 juta mil. Koch juga menghabiskan banyak waktu di luar ISS, menyelesaikan enam wahana antariksa, termasuk rekor pertama kali yang melibatkan wahana antariksa dengan semua astronot wanita.
"Bagi saya, ini semua tentang kehormatan yang saya rasakan untuk mengikuti jejak pahlawan saya," kata Koch. Dia menambahkan, “Saya ingin menginspirasi generasi penjelajah luar angkasa berikutnya.”
Koch berpartisipasi dalam penelitian NASA tentang penerbangan luar angkasa jangka panjang. Ini dianggap akan membuka jalan untuk perjalanan lebih jauh ke dalam tata surya, termasuk Bulan dan Mars.