Ternyata, Ini Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji Bersubsidi di Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS- Terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Bengkalis. Karena sampai saat ini jumlah gas elpiji 3 kilogram yang masuk di Kabupaten Bengkalis masih sesuai kuota yang ditetapkan Pertamina.
Dalam hal tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis memastikan tidak ada terjadi kelangkaan terhadap gas elpiji 3 kilogram di Bengkalis.
zxc1
Kepala Disdagperin Bengkalis Indra Gunawan mengutarakan bahwa hanya saja penggunaan gas elpiji bersubsidi ini digunakan oleh orang orang yang lebih mampu ketimbang orang miskin.
"Kalau kelangkaan sampai saat ini tidak ada, hanya saja gas bersubsidi banyak digunakan oleh masyarakat yang ekonominya lebih baik. Logikanya barang ini lebih murah setengah dari harga gas dengan tabung lain sehingga banyak yang menggunakan," ungkap H. Indra Gunawan, Rabu 5 Februari 2020 petang kemarin.
zxc2
Dengan banyaknya pengguna gas tiga kilogram ini, lanjutnya, masyarakat ada ketakutan tidak mendapatkan gas. Sehingga mereka harus membeli dua sampai tiga tabung untuk stok di rumah.
Disamping itu, pihak Disdagperin Bengkalis saat ini sedang melakukan pendataan pengguna elpiji tiga kilogram warga yang memang penerima gas elpiji subsidi ini. Nantinya setelah pendataan akan dibuatkan sistem kartu untuk mereka yang akan menerima gas elpiji bersubsidi ini.
Dengan pendataan yang dilakukan nanti akan diketahui kebutuhan gas warga penerima subsidi gas ini. "Rata rata penggunaan gas tiga kilogram sekitar tiga tabung perbulan, mereka akan diberikan kartu ini, nanti akan bisa membeli tiga tabung perbulannya di pangkalan," ucap Indra lagi
"Dengan cara ini nantinya bisa membatasi penggunaan gas tiga kilogram di masyarakat. Sehingga pemberian gas subsidi bisa tepat sasaran," pungkasnya (R24/Hari)