RIAU24.COM - KUANSING- Banyaknya Potensi Wisata yang dimiliki Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Sudah selayaknya dijadikan Destinasi Wisata Unggulan di Kabupaten Kuantan Singingi.

Hal tersebut disampaikan Camat Kuantan Mudik, Sadarisnah, S.STP pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kuantan Mudik, yang dihadiri langsung Bupati Drs. H. Mursini, M.Si, Wakil Ketua II DPRD Juprizal, S.Sos. M.Si dan Anggota DPRD Asrori Analke Apas, Erdizal, Satria Mandala Putra, Staff Ahli, Asisten, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Direktur RSUD Teluk Kuantan, Kabag, Kabid, Kasubbag, Kapolsek dan Koramil, Korwil, Kapus, Kepsek, Kades, BPD dan Perangkat serta Tokoh masyarakat.

zxc1

Menurut Camat, Kecamatan Kuantan Mudik dinilai sangat banyak memiliki Potensi Obyek Wisata, baik Obyek Wisata Alam, Obyek Wisata Sejarah, Obyek Wisata Budaya, dan Kuliner. Untuk Obyek Wisata Alam terdapat Air Terjun Guruh Gemurai dan Panorama Bukit Simpang Empat Desa Kasang, Air Terjun Sungai Dangku Desa Pantai, Air Terjun Pati Soni Desa Seberang Cengar.

"Untuk Obyek Wisata Budaya terdapat Festival Perahu Baghanduang di Lubuk Jambi, Silat, Venue Dayung/ Taman Rekreasi Kobun Nopi Desa Bukit Pedusunan. Dan Obyek Wisata Sejarah juga terdapat Goa Macan Desa Koto Cengar, Goa Bunian Desa Bukit Kauman, Padang Candi Desa Sangau," tuturnya.

zxc2

Selain itu, Katanya, Kuantan Mudik juga tersedia berbagai Kuliner yang cukup menarik, dan layak untuk dikembangkan dimasa mendatang. Dengan berbagai jenis makanan dan minuman yang tersedia, seperti Galamai, Lomang, Pulut Otun, Otun Kambili dan bahkan juga sangat banyak Caffe yang menyediakan Makanan dan minuman khasnya.

Sedangkan untuk bidang Infrastruktur di Kuantan Mudik telah dibangun Jembatan Gantung yang menghubungkan antara Desa Bukit Kauman dengan Desa Pebaun sekitarnya.Begitu juga jalan Desa Sangau menuju Desa Banjar Guntung, Pengaspalan Jalan, Pengaspalan Jalan Desa Luai, Pembangunan SMP Satu Atap Bukit Pedusunan, Rehab Sekolah SD dan SMP, Pembangunan Kantor Kepala Desa, dan lain sebagainya.

"Kita juga mengusulkan Pembangunan Turap Penahan Tebing antara Desa Seberang Pantai - Desa Pulau Binjai, dan Antara Desa Banjar Padang - Desa Sangau," tambahnya.

Menanggapi usulan dari Kecamatan Kuantan Mudik ini, Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Mursini, M.Si menyebutkan bahwa Musrenbang ini merupakan kegiatan untuk menyusun Rencana Kegiatan Perangkat Daerah (RKPD).

"Jadi setiap usulan yang disampaikan dari masing masing Desa dan Kelurahan, yang dibahas juga di tingkat Kecamatan dan diusulkan pada tingkat Kabupaten," ujarnya.

"Namun, memang setiap usulan yang disampaikan tersebut, tidak seluruhnya akan dapat terakomodir, akan tetapi harus dilihat secara skala prioritas. Mana yang lebih penting dan mana yang tidak, yang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," tambahnya.

Akan tetapi, Katanya, Saat ini Kuantan Singingi lebih berpotensi untuk dikembangkan Tanaman Karet (138.000 hektare), Tanaman Kelapa Sawit (Bantuan bibit sawit tahun 2017 lalu, 90 persen telah buah pasir), Tanaman Pangan (Gerakan Tanam Dua kali setahun), Peternakan dan Perikanan.

"Kita harus lebih banyak memberikan bantuan subsidi kepada masyarakat golongan ekonomi kebawah, seperti pemberian pupuk subsidi agar perkebunan dan pertaniannya meningkat dan kehidupannya akan lebih sejahtera," tukasnya. (R24/Zar)