Menu

Sah, Hasil Rapat Pleno Golkar Bengkalis Usung Indra Gunawan Pada Pilkada 2020

Dahari 4 Feb 2020, 16:33
Indra Gunawan Eet merupakan Ketua DPRD Provinsi Riau (foto/int)
Indra Gunawan Eet merupakan Ketua DPRD Provinsi Riau (foto/int)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bengkalis sepakat mengusung satu nama bakal calon bupati Bengkalis di Pilkada 2020 inj. Ia adalah Indra Gunawan Eet merupakan Ketua DPRD Provinsi Riau. 

Indra Gunawan menjadi satu-satunya nama bakal calon Bupati yang direkomendasikan Golkar Bengkalis dalam Rapat Pleno diperluas, Selasa 4 Januari 2020 di Sekretariat Golkar Jalan Antara Bengkalis.

zxc1

Selain Indra Gunawan, dua nama lainnya diposisi bakal calon wakil bupati juga direkomendasikan, diantaranya Samsu Dalimunte anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Thamrin Mali Kader Golkar Bengkalis.

"Ya hasilnya rapat pleno itu memutuskan tiga nama, satu Indra Gunawan (calon bupati), Samsu Dalimunte dan H Tamrin Mali (wakil bupati)," ungkap Masnur, Wakil DPD I Golkar Riau. 

zxc2

Masnur hadir dalam pleno diperluas DPD II Golkar Bengkalis menuturkan, rapat pleno berlangsung alot dan terbuka. Semua kader, PK Golkar dan sayap partai diberikan kesempatan berpendapat. 

"Alot juga. Terbuka, semuanya diberikan kesempatan berpendapat. Seluruh bakal calon di disampaikan, tapi kesepakatan mereka ya itu (tiga nama diatas). Kita dari provinsi hanya menfasilitasi," ungkapnya.

Menurut Wakil ketua Golkar Riau, tiga nama rekomendasi calon bupati dan wakil bupati dari Golkar itu akan dibawa ke DPD I Provinsi Riau. Disana, tiga nama itu akan di plenokan lagi.

"Langkah selanjutnya tiga nama ini dibawa ke provinsi, di provinsi ada lagi pleno diperluas untuk penetapan disampaikan ke DPP," ucap Masnur lagi.

Disinggung alasan meloloskan satu nama bakal calon bupati dari sejumlah bakal calon bupati yang mengembalikan berkas, Masnur menjawab santai. 

"Yang mengembalikan formulir itu kan delapan yang disahkan dalam pleno tiga. Yang punya alasan bukan kita, yang pumya alasan mereka yang punya suara. Yang punya hak suara PK-PK,  DPD II dan sayap partai, mereka memprioritaskan kader, itu tentu analisa merdeka untuk rakyat Bengkalis," pungkasnya. (R24/Hari)