Terkait Nasib Petani Gondai, LSM Riau Bersatu : Anggota DPR RI Jangan Memprovokasi
“ Jadi penafsiran anggota DPR RI itu kelitu. Ini bukan pertarungan gajah dengan gajah lalu masyarakat kecil yang jadi korban. Ini murni persoalan hukum dan perizinan. Kalau disana ada masyarakat yang menjadi korban, solusi itu yang perlu dicarikan,” Jelas Robert Hendriko.
Salah satu solusi, disampaikan Robert Hendriko anggota DPR RI semestinya mendesak PT Peputra Supra Jaya (PSJ) agar bertanggungjawab terhadap masyarakat anggota kelompok tani maupun koperasi yang lahannya masuk dalam putusan eksekusi.
“ Anggota DPR RI itu seharusnya mendatangi PT Peputra Supra Jaya. Perusahaan itu yang mesti bertanggungjawab terhadap nasib kelompok tani maupun anggota koperasi korban eksekusi,” papar Robert Hendriko.
Sebelumnya diberitakan sejumlah media, anggota Komisi III DPR RI meminta agar penyerobotan lahan rakyat di Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau, segera dihentikan mengingat perbuatan itu tekah mencederai hukum dan melukai hati rakyat.
Anggota DPR RI yang juga politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan mengatakan itu saat meninjau langsung lokasi lahan yang diduga menjadi target penyerobotan PT Nusa Wana Raya (NWR) dan merupakan anak perusahaan penyuplay akasia PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Grup APRIL, Senin (3/2/2020) malam.
" Kami melihat ini pertarungan dua gajah yang mengorbankan masyarakat kecil. Kasihan polisi dan pemerintah jangan mau untuk dimanfaatkan untuk kepentingan NWR," kata Arteria. ***