RIAU24.COM - Hingga kini, China masih belum menemukan obat untuk menyembuhkan virus corona yang mematikan. Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan, perawatan pasien corona di China saat ini menggunakan metode campuran antara pengobatan tradisional Tiongkok dan Barat.

"Pengobatan dan obat yang digunakan mungkin harus dijawab ahli-ahli di negara kami. Tetapi yang saya bisa konfirmasi bahwa sekarang ahli-ahli Tiongkok menggunakan baik cara medis tradisional tiongkok dan cara medis yang western," kata Xiao dilansir dari Kumparan.com, Selasa, 4 Februari 2020.

Dia mengatakan metode integrasi antara pengobatan tradisional China dan modern membuahkan hasil yang baik. Pihaknya mengklaim 632 pasien corona di China telah berhasil disembuhkan.

zxc1

Namun, Xi tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pengobatan tradisional dan modern apa yang dia maksud.

"Saya juga sudah tahu bahwa baik cara tradisional Tiongkok dan cara western, mereka masing-masing mendapat progress yang cukup bagus," ujarnya lagi.

Dikatakannya lagi, saat ini para peneliti serta ahli di China tengah berupaya mendalami virus corona tersebut. Mulai dari asal-usul hingga obat untuk menyembuhkan.
zxc2

"Dan berdasarkan penelitian pusat pengendalian penyakit corona virus baru ini berasal dari binatang liar, kemungkinan besar berasal dari kelelawar tapi penelitian harus dilanjut," jelas Xiao.

"Dan ahli-ahli China sekarang sudah berupaya keras dalam menemukan obat terkait," tuturnya.