Menu

Sempat Ditolak Warga Natuna, Begini Respon WNI Asal Aceh yang Ikut Dikarantina Gara-gara Virus Corona

Siswandi 4 Feb 2020, 12:50
Sapriadi menerangkan kondisi WNI di Natuna saat ini dalam keadaan baik. Foto: int
Sapriadi menerangkan kondisi WNI di Natuna saat ini dalam keadaan baik. Foto: int

RIAU24.COM -  Sapriadi, adalah salah satu WNI asal Aceh, yang kini tengah dikarantina bersama ratusan lainnya di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka baru saja dipulangkan dari China, agar terhindari dari wabah virus Corona yang mematikan. 

Sapriadi juga merasakan bahwa dirinya bersama ratusan WNI lain, ditolak warga Natuna, saat pertama kali menginjakkan kaki di salah satu pulau terluar di NKRI tersebut. 

Lalu bagaimana perasannya?

Dilansir detik, Selasa 4 Februari 2020, secara pribadi Sapriadi mengaku tak mempermasalahkan hal itu. Ia malah menilai wajar jika ada ada penolakan dari warga Natuna. Sebab, mereka tentu takut akan virus Corona. 

Namun Sapriadi menegaskan bahwa seluruh WNI di Natuna ini aman dan sehat serta tidak terkena penyakit apa pun.

"Ya, mungkin itu hal yang wajar, mungkin karena mereka takut tersebarnya virus Corona. Tapi perlu digarisbawahi, semua WNI yang ada di Natuna Alhamdulillah dalam kondisi sehat-sehat semua dan aman, dan kalau memang kami ada masalah dengan kesehatan, pasti kami tidak bisa keluar dari China. Jadi Intinya, kita serahkan semua kepada pemerintah, kita yakin Insya Allah pemerintah akan memberi yang terbaik untuk kita semua," ujarnya. 

Dikatakan, saat ini kondisinya bersama WNI lain yang tengah dikarantina, dalam keadaan sehat. Saat ini, mereka sedang mengikuti rangkaian prosedur kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Alhamdulillah kondisi kami di Natuna baik-baik saja. Teman-teman juga saat ini dalam kondisi aman dan sehat-sehat," tambahnya. 

Saat ini ada 238 WNI yang sedang diobservasi oleh Kemenkes di hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Natuna. Para WNI ini akan melakukan rangkaian proses pemeriksaan kesehatan selama 14 hari di Natuna.

Menurut Sapriadi, setiap hari ia dan teman WNI lainnya mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh setiap pagi dan sore. Selain itu, Kemenkes mengagendakan para WNI mengikuti kegiatan olahraga setiap pagi.

"Doakan kami semoga bisa melewati semua proses ini," harapnya.

Seperti diketahui,  para WNI dari Wuhan ini tiba di Indonesia pada Minggu (2/2), artinya terhitung hari ini mereka sudah diobservasi selama empat hari. Kementerian Kesehatan mengatakan observasi akan dilakukan selama 14 hari untuk memastikan mereka tidak terjangkit virus Corona.

Pemerintah juga memastikan para WNI di Natuna dalam kondisi sehat. Sebelum para WNI ini dievakuasi ke Indonesia, mereka juga diperiksa otoritas China. ***