RIAU24.COM -  Pemain sepakbola usia muda asal Portugal, Joao Felix, sempat menjadi buruan tim-tim elite di Eropa. Adalah karena permainannya di atas lapangan, yang demikian mantap. Bahkan, karena itu pula Joao sempat disebut sebagai 'titisan' Cristiano Ronado, seniornya di Timnas Portugal. 

Namun pada akhirnya, Atletico Madrid lah yang berhak memboyongnya, setelah mendapat tanda tangan dari sang pemain. 

Namun pernyataan mengejutkan datang dari mantan punggawa Real Madrid, Rafael van der Vaart. Dilansir viva, Selasa 4 Februari 2020, dalam pandangannya, Joao tak seharusnya berada di Atletico Madrid. Sebab di tim itu, Joao tak kunjung menemukan bentuk permainan terbaiknya. 

Menurutnya, hal itu juga tidak terlepas dari peran pelatih Atletico, Diego Simeone yang dinilainya tidak memberikan porsi tepat agar Felix bisa tampil maksimal dan terus membaik dari waktu ke waktu.

"Joao Felix adalah pemain yang bagus, tetapi dia berada di klub yang salah," lontarnya, dilansir Ziggo Sport.

"Ketika mereka mendatangkannya, saya merasa Simeona akan coba mengganti gaya bermain berbeda, tapi nyatanya jauh dari itu," ujarny lagi. 

Memiliki pemain dengan kualitas mumpuni seperti Felix, seharusnya Atletico bisa menerapkan gaya bermain berbeda. Fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik cuma akan membuat potensi dan kehebatan Joao jadi sia-sia.

"Anda perlu memenuhi gaya permainanyang sesuai dengan kebutuhannya. Dia adalah striker yang berbakat. Saya rasa, Felix berada di klub yang salah dan bekerja di bawah pelatih yang salah," tambahnya.

Felix didatangkan Atletico dari Benfica pada awal musim ini. Total dua sudah bermain dalam 17 pertandingan LaLiga dan menyumbangkan dua gol serta satu assist. ***