RIAU24.COM -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya KH Salahuddin Wahid  atau Gus Sholah. Jokowi menilai, Gus Sholah merupakan cendekiawan muslim yang menjadi panutan seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat bertakziyah ke rumah duka pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang tersebut. Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta seluruh rakyat Indonesia mendoakan kepergian adik kandung Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Jokowi mengaku bertemu terakhir dengan almarhum di Istana Negara. Saat dirinya berkunjung ke Ponpes Tebuireng. Gus Sholah, kata Jokowi menitipkan pesan terakhirnya. "Intinya ya beliau banyak menyampaikan mengenai ke-Islaman, ke-Indonesiaan. Saya kira yang berkaitan dengan Islam dan kebangsaan itu yang sering beliau sampaikan kepada saya," kata Jokowi di rumah duka, Mampang, Jakarta, Senin (3/2/2020) seperti dilansir Sindonews.

Selain menyampaikan tentang ke-Islaman dan kebangsaan, Gus Sholah juga banyak menitipkan pesan kepada seluruh rakyat untuk merawat Indonesia dengan baik. "Banyak titipan kepada kita. Tapi saya kira tidak perlu saya sampaikan di sini," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Jenazah Gus Sholah kemungkinan akan diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Halim Perdanakusumah jam 10.00 WIB ke Bandara Juanda Surabaya. Dari Surabaya di bawa ke Jombang. Diprediksi sampai di Pesantren Tebuireng Jam 14.00, kemudian disemayaamkan di masjid untuk kemudian dimakamkan jam 16.00 WIB sore. ***