Menu

Meski Dapat Penolakan dari Warga, ini Alasan Kenapa Natuna Sebagai Tempat Isolasi WNI dari Wuhan

Muhammad Iqbal 2 Feb 2020, 12:40
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

RIAU24.COM - Warga Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) melakukan penolakan terkait dengan dijadikannya daerah tersebut tempat observasi bagi WNI yang berasal dari Wuhan, China.

Mereka sendiri khawatir jika virus tersebut nantinya akan merebak di Natuna. Bentuk protes dan penolakan itu diwujudkan warga dengan bersama-sama mendatangi Bandara Raden Sadjad di Natuna.

Meski demikian, pemerintah tetap melakukan observasi di Natuna. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dipilihnya Natuna sebagai tempat isolasi WNI tersebut karena pulau tersebut jauh dari permukiman penduduk.

zxc1

Selain itu, Natuna dipilih karena memiliki pangkalan militer dengan fasilitas rumah sakit yang dikenlola tiga matra TNI, yakni Darat, Laut dan Udara.

Hadi menambahkan, jarak landasan (runway) pangkalan militer ke rumah sakit tempat isolasi sangat dekat. Terlebih, fasilitas rumah sakit diyakini mampu menampung hingga 300 pasien.

"TNI mendukung proses pemulangan warga Indonesia dari Wuhan menuju Indonesia, dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah," ujar Hadi dilansir dari Liputan6.com, Ahad, 2 Februari 2020..
zxc2

Dia juga menjelaskan, proses pemindahan dari Wuhan menuju Natuna terus dipantau melalui frekuensi militer yang diberikan operator kepada pilot. Sehingga dapat memonitor sejak keberangkatan hingga sampai pendaratan tiba di Indonesia.

"WNI dari Wuhan akan terus diobservasi oleh Kementerian Kesehatan dan instansi terkait," Kata Hadi.