RIAU24.COM - Sabtu 1 Februari 2020, Pihak berwenang China benar-benar murka oleh ulah salah satu koran lokal di Denmark. Penyebabnya surat kabar itu memuat gambar 'mirip' bendera China, bedanya lima bintang diganti Virus Corona.

zxc1

Ilustrasi yang seolah menyindir itu dicetak surat kabar Jyllands-Posten dikutip dari The Local Denmark, Senin (27/1/2020) . Setelah terbit, gambar tersebut menimbulkan polemik dan buat China 'murka'.

Lewat kedutaan besarnya, China menuntut pihak media Denmark melakukan permintaan maaf ke publik khususnya rakyat China. Dalam sebuah pernyataan, kedubes China menulis gambar kontroversial tersebut sebagai "penghinaan terhadap Tiongkok", dan bahwa hal itu "melukai perasaan rakyat Tiongkok".

zxc2

"Penyebaran virus corona jenis baru saat ini telah menghilangkan setidaknya 81 nyawa berharga. Pada saat yang sama ketika pemerintah China dan masyarakatnya melakukan segala cara untuk memerangi ancaman kesehatan ini, pihak Jyllands-Posten telah menerbitkan gambar satir karya Niels Bo Bojesen yang merupakan penghinaan terhadap China dan menyakiti perasaan warga," tulis kedutaan besar China secara resmi.

"Selain kurangnya bentuk simpati atau empati, (kartun tersebut) telah melampaui batas etika masyarakat dan kebebasan berekspresi, serta menghina hati nurani manusia," sambung pernyataan China itu.

"Kami benar-benar marah dan menuntut agar Jyllands-Posten dan Niels Bo Bojesen menyadari kesalahan mereka dan secara terbuka meminta maaf kepada warga China," lanjut pernyataan China tersebut. (Riki)