Video Seorang Perawat yang Meninggalkan Putrinya Untuk Bantu Korban Virus Corona di Wuhan Bikin Netizen Terharu
RIAU24.COM - Dengan jumlah kasus yang terinfeksi dan kematian yang meningkat semakin banyak setiap hari, para profesional medis yang tidak mementingkan diri sendiri di garis depan melakukan yang terbaik untuk menjaga virus. Hal tersebut membuat tim sukarelawan dikirim ke ground zero di Wuhan untuk mencoba menahan wabah karena sebagian besar kasus berasal dari sana.
Pada tanggal 27 Januari, angkatan medis pertama dari Anhui berangkat ke Wuhan, meninggalkan anggota keluarga mereka selama liburan Tahun Baru Imlek untuk melakukan tugas mereka menyelamatkan hidup banyak orang.
Salah satunya adalah Zhang Min yang berusia 35 tahun, yang adalah wakil kepala perawat bedah saraf di Rumah Sakit Rakyat Pertama di Kota Anqing. Dilansir dari China Story, dalam video menyentuh yang dibagikan secara online, Zhang terlihat mengucapkan selamat tinggal kepada putrinya yang berusia empat tahun yang memeluknya dengan erat.
Gadis muda itu menolak untuk membiarkan Zhang pergi dan terus memintanya untuk tidak pergi.
Zhang memberi tahu putrinya, "Aku akan bertarung dengan monster dan setelah itu, aku akan langsung pulang, oke?" Terlihat tersedak, Zhang memberi tahu putrinya untuk menjadi gadis yang baik sebelum dia pergi.
Kisah yang sama juga dialami oleh Xu Guoliang. Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Pear Video menunjukkan Xu menangis secara emosional ketika dia melambaikan tangannya kepada sebuah bus di pagi hari tanggal 26 Januari, yang juga bertepatan dengan hari kedua Tahun Baru Cina. Rupanya, bus itu membawa tim staf medis dari Rumah Sakit Huaihe Universitas Henan ke Wuhan untuk membantu.