Begini Respon Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia, Saat Tahu Dirinya Dikabarkan Terseret Kasus Jiwasraya
"Saya mohon maaf ya, saya kalau menggunakan kata yang agak sedikit keras ya, saya terkutuk lah saya dalam hidup ini kalau saya ada kasus dengan pemerintah, kasus dengan negara, menipu negara. Saya nggak. 68 tahun saya hidup di sini, saya tidak pinjam bank pemerintah, saya tidak ada proyek pemerintah, ya saya berusaha kerja yang baik ya," jelasnya.
"Sejauh ini bapak bisa investigasi saya. Jiwasraya itu kantornya di mana saya nggak tahu," tandasnya.
Sebelumnya, rencana pemanggilan itu dilontarkan anggota Panja Komisi VI DPR Fraksi Gerindra, Andre Rosiade. Menurutnya, rencana untuk memanggil tahir karena Panja Komisi VI ingin mengklarifikasi langsung.
"Kita membaca di berbagai media sosial kan ada yang mencoba menghubung-hubungkan Dato Sri Tahir ini dengan saudara Bentjok kan, Benny Tjokro. Untuk itu kan seluruh hal yang berhubungan dengan Jiwasraya tentu menjadi perhatian kita kan. Nah untuk itu kita ingin mendapatkan informasi yang lebih utuh dan klarifikasi. Makanya kita akan undang Dato Sri Tahir," terangnya.
Pihaknya pun akan segera mengadakan rapat internal terkait rencana pemanggilan Tahir. Rencananya rapat dilakukan pada Senin atau Selasa depan. Setelah rapat maka akan disesuaikan jadwal anggota panja dengan Tahir. Yang pasti lebih cepat lebih baik.
"Kan kita ingin berpacu dengan waktu juga supaya kasus Jiwasraya ini cepat selesai," ujarnya lagi. ***