Menu

Ikut Langkah China, Prabowo Bakal Beli Jet Tempur Sukhoi Su-35, Begini Kecanggihannya

Satria Utama 31 Jan 2020, 11:55
Sukhoi Su-35 (REUTERS / Sergei Karpukhin / File Foto)
Sukhoi Su-35 (REUTERS / Sergei Karpukhin / File Foto)

RIAU24.COM -  Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo disebut-sebut bakal membeli pesawat tempur jenis Sukhoi Su-35 untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia. Kabarnya, pesawat tempur buatan Rusia itu merupakan salah satu pesawat tempur terbaik yang pernah dibuat.

Untuk diketahui, pada Selasa (28/1/2020) waktu setempat, Prabowo bertemu dengan Menhan Rusia Sergey Shoygu di Moskow, Rusia. Dalam pertemuan tersebut, keduanya tidak hanya membahas tentang kerja sama bilateral antara dua negara, namun juga ada pembahasan terkait rencana pembelian Sukhoi.

Rencananya Prabowo akan membeli 11 jet tempur Sukhoi Su-35 senilai US$ 1,14 miliar (Rp 15,57 triliun dengan asumsi kurs Rp 13,658.26). Demikian diungkapkan oleh Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi seperti dilaporkan cnnindonesia.com, Rabu (29/1/2020).

Lantas seperti apa spesifikasi Sukhoi Su-35 sehingga membuat Prabowo kepincut? Melansir situs Military-Today, jenis Sukhoi Su-35 termasuk dalam sepuluh pesawat tempur terbaik dunia. Pesawat tempur dengan panjang sayap 15,3 meter ini merupakan pesawat tempur multifungsi yang dapat menjelajah langit dengan kecepatan melebihi kecepatan suara atau supersonic.

Dalam keterangan situs tersebut, Sukhoi Su-35 mampu terbang dengan kecepatan maksimum hingga 2.390 km/jam. Sebagai pesawat tempur, Sukhoi Su-35 juga dilengkapi dengan berbagai armor.

Sukhoi Su-35 memiliki kanon dengan dimensi 1 x 30 mm dengan 150 amunisi. Pesawat ini juga dilengkapi dengan berbagai jenis misil seperti R-27ER, E-27ET, R-73, Kh-29T, Kh-31P, Kh-59M, Kh-35U. Dan terakhir, pesawat ini juga dapat mengangkut berbagai jenis bom jatuh bebas.

Sukhoi jenis ini merupakan pengembangan terbaru dari versi sebelumnya yaitu Su-27. Konon kabarnya pada 2017, militer Rusia mengoperasikan sebanyak 68 unit pesawat tempur ini.

Prabowo tampaknya ingin mengimbangi China dalam hal kepemilikan Sukhoi Su-35. Soalnya pada 2015, China menjadi pelanggan pertama Sukhoi Su-35 setelah diproduksi dengan jumlah banyak pada 2008. Saat itu China memesan sebanyak 24 unit pesawat tempur jenis ini.

Kalau soal kecanggihan dan kemampuan, pesawat ini dapat disandingkan dengan pesawat tempur generasi ke-4 yang diantaranya terdiri dari Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale F-15C atau F/A -18E Super Hornet. ***