Strategi ini akan diuraikan oleh WHO pada konferensi tahunan yang akan datang pada bulan Mei, ketika kebijakan dibahas.

"Untuk pertama kalinya, kami memperkirakan berapa banyak kasus kanker serviks yang dapat dihindari jika strategi WHO diluncurkan dan kapan eliminasi mungkin terjadi," kata Profesor Brisson.

“Hasil kami menunjukkan bahwa hasil kami menunjukkan bahwa untuk menghilangkan kanker serviks akan perlu untuk mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi dan serapan dan pengobatan yang tinggi, terutama di negara-negara dengan beban penyakit tertinggi.

"Namun, ini hanya dapat dicapai dengan komitmen keuangan dan politik internasional yang besar, untuk meningkatkan pencegahan dan perawatan."

Kanker serviks membunuh 270.000 wanita di seluruh dunia setiap tahun.

Tes smear telah membuat kasus kanker serviks lebih jarang, dengan sekitar 3.000 didiagnosis di Inggris, setiap tahun. Penyakit ini mengklaim sekitar 850 nyawa setahun.