Nekat, Meski Virus Corona Sedang Menggila, Penggemar Kampret Bacem di Daerah Ini Tetap Ramai
Para pembeli tidak hanya dari wilayah Gunung Kidul, namun juga banyak dari luar kota. Bahkan ada yang telepon untuk diantarkan codot bacem.
Sukarwanti berpendapat, jika memang virus corona disebabkan oleh kelelawar, itu karena cara memasaknya. Bahkan di Cina ada yang mengonsumsi kelelawar mentah.
Slamet, warga Bantul yang menyukai makanan ekstrem mengaku sering makan kelelawar bacem masakan Sukarwanti ini. Ia juga percaya kalau memasaknya dengan benar, tidak akan menimbulkan penyakit justru menjadi obat. "Saya sudah langganan sejak gempa bumi Bantul 2006. Selain rasanya gurih, juga bisa mengurangi rasa sakit asam urat," kata dia.***