RIAU24.COM - Kamis 30 Januari 2020, Pegiat media sosial (Medsos) Faizal Assegaf mengkritik kesepakatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan PM Israel Netanyahu. Dalam kesepakatan itu Trump menegaskan Yerusalem akan diperuntukkan bagi Israel.

zxc1

Bahkan Faizal Assegaf sebut tidak semua orang Yahudi setuju dengan kesepakatan Netanyahu dan Donald Trump. "PM Israel @netanyahu dan @realDonaldTrump secara sengaja melempar korek api di tengah2 kobaran kemarahan atas perlakuan keji & penindasan kepada bangsa Palestina. Muslims & Palestinian people should not accept this plan! #FreePalestine," cuit @faizalassegaf.

zxc2