RIAU24.COM -  Seorang pria yang sedang demam begitu marah ketika ia mengetahui rumah sakit tersebut kehabisan stok obat-obatan. Ia pun dengan sengaja batuk di depan staf medis, yang tidak bersalah dan hanya melakukan pekerjaan mereka.

Dilansir dari Sinanews, insiden itu terjadi pada 27 Januari 2020, di Rumah Sakit Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak Xiaogan di Hubei. Lelaki yang berasal dari Wuhan itu pergi ke rumah sakit karena ingin membeli obat yang diresepkan dokter untuk demamnya.

Dia berpakaian hitam sementara rekan wanitanya berpakaian merah, dan keduanya mengenakan masker saat berbicara dengan staf medis yang bertugas. Rekaman CCTV menunjukkan pria itu mengeluarkan sehelai kertas dari sakunya dan memberikannya kepada staf. Tiba-tiba, dia melepas maskernya dan dengan sengaja batuk didepan staf medis ketika mereka mengatakan kepadanya bahwa tidak memiliki obat yang dia butuhkan.

Staf medis terkejut dengan tindakan egois dan kasar ini dan dengan cepat melompat dari meja dan bergerak beberapa langkah menjauh dari batuk pria itu. Meskipun mereka juga mengenakan masker, itu tidak berarti Anda ingin seseorang batuk di depan Anda!

Staf mengatakan bahwa pria itu menjadi marah dan frustrasi ketika mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak memiliki obat sehingga dia batuk pada mereka.

Untungnya, dilaporkan bahwa pria itu tidak memiliki virus Wuhan, hanya pilek dan demam biasa. Staf rumah sakit diuji dan ruangan tempat orang itu batuk juga didesinfeksi. Staf mengatakan bahwa mereka kemudian mengajukan laporan polisi dan pihak berwenang telah menghubungi pria itu.