RIAU24.COM - BENGKALIS- Partai Golkar (DPD II) Kabupaten Bengkalis, secara resmi membuka pendaftaran untuk  calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.

Pendaftaran dibuka mulai Selasa tanggal 28  Januari hingga 31 Januari 2020 mendatang, mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB, di kantor Partai Golkar Bengkalis, jalan Antara desa Senggoro.

zxc1

Demikian disampaikan Pantia Penjaringan, H Mustafa Alwi didampingi Sekretaris, H Firzal Fudhail, kepada sejumlah wartawan, Selasa 28 Januari 2020.

Diutarakannya, Partai Golkar memang baru sekarang membuka pendaftaran calon kepala daerah/wakil kepala daerah, karena DPD II Partai Golkar Bengkalis menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari DPP Partai Golkar.

zxc2

“Mulai hari ini (Selasa red,) kita (Partai Golkar) resmi membuka pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati Kbupaten Bengkalis tahun 2020. Mengapa baru sekarang, karena kami menunggu juklak dari DPP. Dan tak masalah, kalaupun baru sekarang kami membuka pendaftaran,” ucap Mustafa.          

Dibanding dengan partai lain, Golkar memang  paling terakhir membuka pendaftaran calon bupati/wakil bupati. 

Kendatipun demikian, ujar pria yang akrab disapa H Tafa ini, pihaknya yakin akan banyak peminat yang bakal mendaftarkan diri ke Partai Golkar.

"Kemarin kita disibukkan dengan Musyawarah Nasional (Munas). Tapi kami yakin, Golkar akan ramai peminatnya, baik dari kader maupun dari luar," ujarnya.         

Disinggung soal keseriusan Gokkar mengusung calon bupati/wakil bupati pada Pilkada tahun 2020 ini, mengingat dua priode sebelumnya Golkar gagal mengusung calon, kata H Tafa  yakin pada pilkada kali ini akan nada calon yang diusung oleh Golkar.

"Apakah calon itu dari internal ataupun dari luar, kita tengok saja hasil penjaringan nanti. Tapi saya yakin kali ini aka nada calon yang kami usung,” ucapnya.          

Seperti lumrahnya di partai yang lain, pada saat pendaftaran para calon kepala daerah/wakil kepala daerah diminta mengisi formulir pendaftaran lalu mengembalikannya sebelum batas waktu pendaftaran ditutup," Soal penyampaian visi misi dan hal-hal yang berkaitan dengan penjaringan kami masih menunggu petunjuk dari DPD I Golkar Riau,” ungkapnya menambahkan. (R24/Hari)