Banyak Pekerja Dari China, Daerah di Indonesia ini Dinilai Rentan Virus Corona
RIAU24.COM - Banyaknya tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Sulawesi Tenggara (Sultra), membuat pemerintah provinsi mengantisipasi masuknya virus corona dari para TKA yang bekerja di perusahaan pemurnian nikel, Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Andi Hasnah mengatakan jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinkes Konawe untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap TKA yang berada di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi.
"Di sana akan diadakan posko kesehatan," kata Andi dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa, 28 Januari 2020.
Andi menambahkan, mobilitas TKA asal China ke Sultra harus menjadi perhatian serius karena sumber virus corona berasal dari negara mereka berasal.
"Sultra potensi tersebar virus corona ini karena banyak pekerja China. Kita di sini setiap hari ada tenaga kerja asing dari China yang masuk," lanjutnya.
Kata Andi lagi, untuk mengantisipasi masuknya virus corona, sudah saatnya menghentikan sementara kedatangan TKA asal China. Sejauh ini, kata dia, masuknya TKA asal China lewat Bandara Halu Oleo Kendari dan pelabuhan.
zxc2
Dia berharap, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) intens melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan orang berkewarganegaraan China atau warga Indonesia yang baru pulang dari Tiongkok.
"Tapi kita juga tidak bisa terlalu agresif dengan kedatangan mereka. Kita tetap melalui standar operasional terutama mengenai penanganan infeksi emergency," imbuh Andi.