Menu

Virus Corona Mewabah, Ini yang Harus Dilakukan Saat Pulang dari China

Muhammad Iqbal 27 Jan 2020, 06:03
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Virus corona yang berasal dari Wuhan, China saat ini menjadi perhatian dunia. Di Indonesia sendiri, keberadaan virus tersebut juga diantisipasi dengan cara memasang detektor suhu panas di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

Dikutip dari Tempo.co, Ahad, 26 Januari 2020, Dinas Kesehatan Kota Bandung pun mengimbau kepada masyarakat untuk turut berjaga-jaga dan mewaspadai virus tersebut. Tapi, warga diminta untuk tidak panik dan cemas berlebihan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Rosye Arisdiani Apip, mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan warga Kota Bandung.

"Jika ada yang baru bepergian ke daerah endemis, yaitu Kota Wuhan di Cina, tidak perlu panik, tetapi harus waspada," kata Rosye.

zxc1

Selain itu, warga yang baru pulang dari Wuhan dan mengalami demam dalam kurun waktu 14 hari agar segera memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, baik puskesmas maupun rumah sakit. Dia juga harus menceritakan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.

"Terapkan etika batuk, yaitu dengan menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk dengan menggunakan sapu tangan atau tisu. Gunakan masker kalau menderita sakit dengan gejala infeksi saluran napas, dan cuci tangan setelah batuh atau bersin," jelasnya.

Pihaknya juga meminta warga agar hidup lebih bersih dan sehat. Cara termudah adalah dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Setelah itu, bilas kurang lebih 20 detik.

Jika tidak tersedia air, lanjutnya, warga bisa menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen.
zxc2

"Kita juga harus menjaga lingkungan agar bebas dari sampah, menggunakan sumber air bersih untuk kebutuhan aktivitas keseharian," kata dia lagi.

Selain itu, Rosye juga menyatakan, deteksi dini terhadap penyebaran virus corona sudah dilakukan, salah satunya dengan pemasangan pendeteksi suhu tubuh di Bandara Husein Sastranegara sebagai pintu masuk ke Kota Bandung dari penerbangan internasional.

"Di Bandara Husein Sastranegara sudah ada thermal sensor untuk mendeteksi peningkatan suhu pada penumpang internasional yang masuk ke Kota Bandung," ucapnya.