Netizen Kritik Gubernur Sumbar Karena Sambut Kedatangan Turis Asal China: Lebih Baik Mencegah
RIAU24.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menjadi perhatian dari netizen terkait dengan dirinya beserta pejabat lainnya yang menyambut kedatangan 174 turis yang berasal dari China.
Turis asal Kunming, China tersebut tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Ahad pagi 26 Januari 2020, pukul 06.36 WIB. Mereka akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat.
Terkait dengan kunjungan tersebut para netizen ramai mengkritik hal tersebut. Berikut ini kritikan para netizen yang ditujukan kepada orang nomor satu di Sumbar itu.
"Lah ini gimana, negara lain memblokir akses WNA China buat masuk Negaranya untuk antisipasi penyebaran virus. Ini malah di sambut dengan tangan terbuka," ujar @tsukinightray.
zxc1
"Walaupun keberangkatannya menuju Sumbar harus melalui pemeriksaan di Bandara Kunming, apa salahnya juga menunda dulu wisatawan dari sana masuk ke indo sampe keadaannya memungkinkan, gaada yg tau itu virus udah nyebar sampe mana di negaranyaa. Lebih baik mencegah dr pada mengobati," kritik @amryy11.
"Padahal ada kasus, turis china lolos thermal scaning setelah meminum obat demam.
Lebih baik mencegah dari pada mengobati," kata @AldiADC.
"Slama belum ada jaminan keamanan terkait virus corona ,
Stop turis cina," cuit @Adiluhu67653322.
"Semoga tidak ada yang terjangkit virus corona... walau lolos scanner suhu tubuh, tetap saja mengkhawatirkan karena sudah ada kasus lolos scanner tanpa menunjukkan gejala," komentar @sunjaya.
zxc2
Seperti dikutip dari detik.com, Ahad, 26 Januari 2020, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan jika berbagai upaya untuk mendatangkan wisatawan asing ke Sumbar.
Mengenai adanya kekhawatiran virus Corona yang saat ini tengah jadi perhatian, pihaknya menyampaikan semua rombongan sudah mendapatkan visa yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri.
"Jadi tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," ujar Irwan dilansir Antara.
Sementara itu Sekda Sumbar Alwis mengatakan Sumbar memiliki kepentingan atas pariwisata sebagai sarana meningkatkan pendapatan daerah, sehingga tidak ada alasan menolak sepanjang sesuai dengan prosedur. Dia juga memastikan sudah ada jaminan dari petugas kesehatan jika yang datang sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.