RIAU24.COM -  Hingga saat ini, peredaran virus Corona di China belum kunjung terbendung dan terus meluas secara intensif. Akibatnya, pemerintah setempat terpaksa menutup dan mengisolasi 15 kota. Akibat kebijakan itu, ad sebanyak 57,2 juta orang yang kini terdampak dan terancam terisolasi.

Dilansir tempo yang merangkum cnn, Sabtu 25 Januari 2020 kemarin, semua kota yang ditutup itu, ada di Provinsi Hubei, tempat asal usul virus yang mengerikan itu. Sedangkan kota yang pertama kali ditutup adalah Wuhan. 

Menurut informasi, perintah untuk penutupan itu, bervariasi dari kota ke kota. Namun semua layanan angkutan umum ke kota-kota tersebut telah dihentikan.

Kota Wuhan sendiri memiliki populasi 11 juta orang. Begitu pula Kota Huanggang yang berada di dekatnya, memiliki populasi 7,5 juta orang. Di dua kota yang pertama kali diisolasi tersebut, beragam fasilitas umum seperti pasar, bioskop, jalan, dan stasiun kereta serta bandara, telah resmi ditutup pemerintah China.

Sementara itu, reuters melaporkan, hingga 24 Januai 2020, wabah virus corona telah menewaskan 41 orang dan menginfeksi lebih dari 1.300 orang di seluruh dunia.

Di China daratan, ada 1.359 kasus yang dikonfirmasi. Mayoritas kematian atau 39 korban meninggal terjadi di provinsi Hubei, satu orang meninggal di provinsi Heilongjiang, Cina utara, dan satu kematian lainnya dilaporkan di provinsi Hebei, dekat Beijing.

Sedangkan negara lain yang telah mengonfirmasi virus tersebut antara lain Thailand yang melaporkan lima kasus, Australia empat kasus, serta Singapura, Prancis, Jepang, Taiwan dan Malaysia yang masing-masing menemukan tiga kasus. Sedangkan Vietnam, Korea Selatan dan Amerika Serikat, masing-masing dua kasus. Satu kasus lainnya ditemukan ada di Nepal.

Lembaga pengendalian epidemi Coalition for Epidemic Preparedness Innovations mengatakan tiga tim peneliti telah mulai bekerja pada pengembangan vaksin potensial virus tersebut. ***