Menu

Tak Pernah Keramas Selama 8 Tahun, Remaja Putri Ini Malah Tenar di Medsos

Siswandi 24 Jan 2020, 15:31
Paige Gozon yang mengaku tak pernah keramas rambut hingga delapan tahun. Foto: int
Paige Gozon yang mengaku tak pernah keramas rambut hingga delapan tahun. Foto: int

RIAU24.COM -  Apa yang dilakukan Paige Gozon, seoran remaja putri berusia 16 tahun ini, memang tak lazim. Meski punya rambut yang panjang, namun ia mengaku tak pernah melakukan keramas hingga selama 8 tahun. Karena pengakuannya itu pula, saat ini ia mulai tenar di media sosial TikTok. 

Dilansir detik, Jumat 24 Agustus 2020, dalam video-video singkatnya di TikTok, gadis ini kerap 'menjual' rambutnya yang tak pernah ia keramasi. Menurutnya, kebiasaan itu sudah berlangsung selama delapan tahun.

"Itu awalnya dimulai sebagai bentuk pembangkangan kepada orangtuaku. Mereka akan menyuruhku keramas setiap malam dan seperti anak delapan tahun yang naif, aku melihatnya sebagai tugas membosankan yang aku tidak mau lakukan," lontarnya, dilansir allure.

Tidak keramas hingga delapan tahun, banyak orang mungkin menganggap jika rambut Paige akan sangat lepek, bau, hingga ditumbuhi kutu. 

Namun Paige mengaku jika di keseharian, kepala tidak terlihat selepek di video. Meski bukan sampo, ia pun tetap menggunakan produk-produk untuk membersihkan rambut.

Ia malah mengatakan, tidak menyampo rambut pun ada manfaatnya. Selain mungkin lebih murah, hal itu malah membuat rambutnya lebih sehat. "Rambutku tumbuh lebih cepat dibandingkan semua teman dan anggota keluarga. Aku tidak harus berurusan dengan rambut bercabang dan rambutku tidak patah seperti kebanyakan temanku," ujarnya.

Sedangkan salah satu kerugian dari tidak keramas adalah harus sering mengganti sarung bantal. "Aku mengganti sprei dan sarung bantal setiap beberapa minggu karena jika tidak akan muncul bau busuk," akunya

Namun saat ini, Paige telah memangkas kebiasaan tak lazimnya itu. Hal itu setelah ia tinggal di asrama sekolahnya yang baru. 

Lalu bagaimana rasanya mengeramas rambut? 

"Rasanya seperti delapan tahun melawan dan mengadvokasi diriku tersapu dengan semua yang disampo. Itu menyedihkan tapi benar-benar langkah yang tepat," ujarnya. ***