Berbau Mistis, Kisah Unik dan Misterius yang Selimuti Meriam Buntung Istana Siak
Meriam ini pernah dicuri pada tahun 1960. Alih-alih mencurinya utuh-utuh, si pencuri memotong meriam jadi dua bagian. Dia mencuri bagian moncongnya saja dan meninggalkan bagian pangkalnya.
Konon, si pencuri terkena ‘kutukan’ dari istana ini. Si pencuri mendapatkan kesialan karena kapal yang hendak membawanya ke Singapura, tenggelam di Teluk Salak.
Moncong meriam itu ditemukan di kapal tersebut. Akhirnya moncong meriam dapat diselamatkan dan dikembalikan ke Istana. Ketika berwisata sejarah ke Istana Kesultanan Siak, jangan lupa melihat meriam unik ini karena hingga saat ini meriam buntung masih tersusun rapi dan bisa dilihat di istana Siak Sri Indrapura.
Baca juga: Wakapolda Riau Pimpin Upacara Pemberangkatan Personil Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Siak
Moncong meriam itu ditemukan di kapal tersebut. Akhirnya moncong meriam dapat diselamatkan dan dikembalikan ke Istana. Ketika berwisata sejarah ke Istana Kesultanan Siak, jangan lupa melihat meriam unik ini karena hingga saat ini meriam buntung masih tersusun rapi dan bisa dilihat di istana Siak Sri Indrapura.