Menu

Meski DIganggu Israel dengan Pestisida Beracun, Petani Palestina Sukses Menanam Tumbuhan Obat Langka

Satria Utama 24 Jan 2020, 10:27
 Petani Palestina Sukses Menanam Tumbuhan Obat Langka
Petani Palestina Sukses Menanam Tumbuhan Obat Langka

RIAU24.COM -  MINA - Meski sering diganggu tentara Israel, para petani Palestina tetap gigih bercocok tanam. Bahkan atas izin Allah, seorang petani Palestina, Tawfiq Qudaih [53], berhasil melakukan uji coba penanaman tanaman obat-obatan kohlrabi di area perkebunan Gaza, Palestina. Penanaman ini merupakan yang pertama kalinya di Gaza.

“Ini merupakan tanaman langka bagi warga Gaza. Dan ini adalah pertama kalinya meja mereka akan dihidangkan tanaman ini. Dan pada prinsipnya saya dapati setiap orang yang melihatnya merespon baik hal ini,” kata petani itu dalam wawancaranya dengan media Turki Anadolu, Kamis, (23/1) .

Kesuksesan Tawfiq menanam kohlrabi tergolong tidak mudah. Selain karena area pertanian miliknya yang cukup sempit tak lebih dari 150 meter persegi, juga karena gangguan dari Israel. Selama beberapa tahun tanah pertanian warga Palestina termasuk milik Qudaih rusak akibat dibuldozer oleh Israel. Bahkan Kementerian Pertanian Gaza baru-baru ini memperkirakan para petani Gaza merugi 1,25 juta dolarAS akibat racun pestisida yang disebar Israel di perkebunan mereka.

Qudaih memulai percobaan tersebut sejak dua bulan lalu dan tanda-tanda keberhasilannya mulai tampak sekitar dua minggu lalu. Kohrlabi miliknya berbuah putih dan berakar hijau panjang.

Menurut Qudaih, keberhasilannya tak terlepas dari dukungan Fakultas Pertanian dan Lingkungan Universitas Al Azhar Gaza yang menyelenggarakan pelatihan bagi para petani Gaza tata cara pertanian yang aman. Qudaih menerima pelatihan tersebut dan mendapatkan bimbingan cukup serius.

"Pelatihan itu memberi saya kemampuan luar biasa menangani tanaman dan mengatur waktu menyediakan nutrisi, irigasi dengan air, dan juga berkontribusi untuk meningkatkan kesadaran tentang jenis tanaman baru," ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua