Rizal Ramli Bagikan Solusi Atasi Hutang Yang Menggunung, Netizen: Realistis tapi Gak Bakal Didengar
RIAU24.COM - Ekonom senior Rizal Ramli (RR) sangat prihatin dengan kondisi keuangan pemerintah saat ini, terutama terkait utang. Menurutnya, anggaran pembayaran bunga utang tahun 2020 mencapai Rp 295 triliun. Pembayaran Pokok utang Rp351 trilliun.
"Total pokok dan bunga utang Rp646 Trilliun, lebih besar dari anggaran pendidikan dan infrastruktur ! Gitu kok dibilang ‘terkendali' & ‘ndak masalah? Piye?,” tulis mantan Menko Perekonomian ini lewat akun twitternya, Sabtu (18/1/2020) lalu.
Rizal pun kembali mengunggah pemikirannya agar persoalan itu dapat ditangani dengan baik. Lewat akun instagramnya Rizal membagikan tips kepada pemerintah untuk mengurangi beban hutan, antara lain; pertama, debt-swap dengan bonds lebih murah dan tenor lebih panjang, mumpung yield negatif.
Kedua, debt-to-nature swap; kurangi hutang dengan konservasi, ketiga Asset securitization, keempat naikkan tax ratio yang terendah 20 tahun terakhir, dan kelima tingkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, kelima langkah tersebut pernah dilakukannya pada tahun 2000-2001. "Dampaknya hutang berkurang $4,5 Miliar, Tax ratio naik, 11,5%, eksport naik dua kali lipat, dan ekonomi bangkit dari -3% menjadi 4,5%," jelasnya.
Rizal Ramli dalam postingannya tersebut juga mengingatkan perlu inovasi, kreativitas, solusi out of the box + keberpihakan terhadapd rakyat dan bangsa.
Postingan Rizal Ramli ini banyak mendapat apresiasi dari netizen. Meski demikian banyak yang ragu solusi yang disampaikan Rizal akan dilaksanakan pemerintah Jokowi.
"Hanya pemimpin cerdas yg bisa menciptakan solusi dan prestasi dengan inofatif dan kreatifitas," komentar @daenkbolis.
"Data yg disampaikan Bang @rizalramli.official sangat realistis namun sayangnya ngga ada yg mau dengerin, qou vadis indonesia?" tulis @robert.ludji.
"Pak Rizal pasti saran nya gak d'denger in kalau merugikan pribadi rezim. Rezim Pak Jokowi lebih baik negara yang rugi, dari pada urus an pribadi mereka yang rugi," tulis @siffafauziah992gmail.com3.