Astaga, Ternyata Pusat Virus Mematikan Korona Dikenal Suka Jual Serigala Hingga Koala Hidup Untuk Dimakan
RIAU24.COM - Jumat 24 Januari 2020, Wuhan, China terus menjadi sorotan sebab menjadi pusat mewabahnya virus mematikan korona jenis baru. Siapa sangka ternyata pasar makanan di Wuhan ramai menjual koala hidup, ular, hingga serigala untuk dimakan.
zxc1
Dilansir dari Okezone, berasal dari Kota Wuhan virus korona merebak dan membuat 17 orang yang terinfeksi meninggal dunia. Bahkan sudah 500 orang di China, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan positif terinfeksi virus korona.
Virus korona adalah sejenis virus yang menyebabkan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau infeksi saluran pernafasan akut. Virus SARS juga berasal dari China dan telah menewaskan hampir 800 jiwa pada periode 2002-2003.
zxc2
Otoritas China meyakini virus korona berasal dari hewan liar yang dijual Pasar Makanan Laut Huanan, Wuhan. South China Morning Post melaporkan hal itu bisa mudah diketahui dari papan iklan di pasar tersebut mencantumkan gambar rubah, buaya, anak anjing, serigala, salamander, ular, tikus, burung merak, landak, hingga koala.
Netizen China kemudian unggah daftar hewan yang dijual tersebut ke media sosial Weibo. "Mereka bahkan makan koala," tulis seorang netizen.
Namun pasien terinfeksi virus korona terus bertambah dan melonjak hingga 500 orang, lapor pihak berwenang kesehatan China.
Untuk mencegah virus korona merebak kemana-mana, otoritas Kota Wuhan sudah menghentikan layanan bus, kereta bawah tanah, angkutan kapal penyeberangan, dan jaringan transportasi jarak jauh juga di Wuhan. Membuat kota berpenduduk 8,9 juta itu terisolasi.
Otoritas China sebelumnya juga telah mengonfirmasi virus korona bisa menular antarmanusia. "Pada dasarnya, jangan pergi ke Wuhan. Dan bagi mereka yang berada di Wuhan, tolong jangan meninggalkan kota itu," sebut wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional, Li Bin. (Riki)