Firli Minta Masyarakat Laporkan Keberadaan Harun Masiku, Politisi Gerindra: Ketua KPK Lucu Banget
RIAU24.COM - Pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang meminta masyarakat melaporkan keberadaan Harun Masiku, tersangka kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan dinilai Politikus Gerindra Desmond J. Mahesa sebagai dagelan yang lucu.
"Lucu banget itu pimpinan KPK bilang, suruh laporkan keberadaan Harun ke dia. Masak kita harus laporkan, 'Hey ada orang di sini!'. Negara sedang dalam darurat akal sehat," ujar Desmond sambil tertawa seperti dilansir Tempo Kamis, 23 Januari 2020.
Menurut Desmond, KPK seharusnya proaktif mencari keberadaan Harun dan menangkapnya, bukan sekedar meminta tersangka menyerahkan diri. "Kenapa KPK enggak pro aktif? Jadi lucu banget ini," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Harun merupakan kader PDIP yang menjadi tersangka penyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 9 Januari lalu, keberadaan Harun tidak diketahui.
Catatan terakhir Imigrasi, Harun berangkat ke Singapura pada 6 Januari lalu dan belum kembali lagi ke Indonesia. Kemarin, Direktorat Jenderal Imigrasi baru mengakui bahwa Harun sebetulnya sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari lalu. Imigrasi berdalih sebelumnya tak tahu Harun Masiku sudah pulang ke Indonesia, sebab ada keterlambatan data.
Hingga saat ini, Harun belum juga ditangkap. Selasa lalu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan tak tahu di mana keberadaan Harun. "Kalau saya tahu, saya tangkap pasti. Kalau anda tahu pun, kasih tahu saya, saya tangkap," kata Firli, Senin, 21 Januari 2020.
Firli meminta agar Harun Masiku segera menyerahkan diri. "Saya sampaikan pada HM di mana anda berada, silakan bekerja sama, kooperatif apakah dalam bentuk menyerahkan diri baik ke penyidik KPK atau pejabat kepolisian."