RIAU24.COM - Rabu 22 Januari 2020, Yunani mengukir sejarah baru setelah Katerina Sakellaropoulou menjadi presiden pertama perempuan. Hal itu setelah pemilihan di parlemen Yunani yang juga berjuluk Negeri Para Dewa itu dimenangkan Katerina, Rabu (22 Januari 2020).

Dilansir dari Okezone, Katerina Sakellaropoulou, kini menjabat ketua Dewan Negara, yang merupakan mahkamah administratif tertinggi Negeri Para Dewa itu. Katerina bakal menggantikan Presiden Prokopis Pavlopoulos yang masa jabatannya berakhir di Maret nanti.

zxc1

Dalam sejarah politik Yunani, Katerina Sakellaropoulou adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua Dewan Negara setelah ia didukung oleh partai sayap kiri.

Katerina Sakellaropoulou, berusia 67 tahun. Katerina tinggal di Kota Athena dan dikenal aktif di sosial media (Medsos). Katerina Sakellaropoulou gemar menulis di berbagai jurnal mengenai perlindungan lingkungan serta mengetuai lembaga masyarakat dalam bidang hukum lingkungan.

zxc2

Selama berpuluh-puluh tahun, kegagalan parlemen dalam memilih presiden untuk Yunani bisa berujung pada pemilihan umum yang berantakan.

Menyusul reformasi belakangan ini, proses pemilihan presiden di parlemen bisa dilakukan hingga lima putaran. Dengan ambang perolehan mulai dari 200 suara hingga menjadi suara terbanyak dari anggota parlemen yang hadir.

Kemenangan Katerina diperoleh dari zebanyak 261 dari 300 anggota parlemen memberikan hak suara mereka untuk mendukungnya yang berasal dari partai konservatif. Anggota parlemen Yunani mendukung termasuk dari pihak oposisi seperti partai sayap kiri Syriza yang kalah dalam pemilihan umum Juli 2019 lalu. (Riki)