Politikus Iran Beri Hadiah Rp41 M Untuk Siapa Yang Bisa Bunuh Trump
Soleimani adalah salah satu tokoh militer di Iran yang sangat berpengaruh. Dia bahkan ikut bertempur di Irak dan Suriah.
Trump mengklaim sengaja menghabisi Soleimani karena dianggap sebagai ancaman bagi AS.
"Kami mengambil keputusan untuk menghentikan perang. Kami tidak bertindak untuk memulai perang," ujar Trump.
Saat ini pertikaian AS dan Iran semakin meruncing usai tewasnya Soleimani. Iran menyatakan akan membalas dengan serangan di dalam negeri jika AS terus bersikap agresif.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
AS juga terus memperkuat pasukan di Timur Tengah untuk menghadapi ancaman Iran, dan menjaga pasokan minyak.