RIAU24.COM -  PEKANBARU - Keberadaan tempat kongkow Hangout Cocktail Bar & Kitchen diprotes masyarakat sekitar, hal ini karena live music setiap malam hingga dini hari yang mengganggu waktu istirahat warga sekitar dimalam harinya.

Suko Herunomo, warga Rw 4 Rt 2 Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki Kepada Riau24.com, senin (20/1/2020) mengatakan hampir setiap malam ia mendengar live music diwilayahnya yang bersumber dari cafe tersebut.

“Suaranya terdengar sampai ke daerah kami sehingga kami merasa terganggu. Setau saya kalo yg begituan biasanya kan diruangan yg kedap suara,” ujarnya

Terkait keresahan masyarakat terkait opersional cafe tersebut, Heru mengatakan masyarakat sudah berusaha menemui pengelola, namun sampai hari ini tidak ada tanggapan.

“Kemarin sudah berusaha mendatangi dan bertemu dengan pengelola agar bisa di tertibkan, atau meskipun buka tetapi jangan sampai terdengar suara musiknya keluar, tetapi tidak dihiraukan,” ungkapnya kesal.

Ia berharap, pemerintah melalui aparat penegak Perda agar dapat melakukan penertiban.

“Harapan kami agar pemerintah bisa menertibkan tempat hiburan ini, hendaknya keberadaan tempat hiburan itu berwawasan lingkungan, sehingga bisa saling menguntungkan keberadaannya. bukan bikin resah lingkungan,” bebernya.

Ditempat terpisah, Karena adanya laporan keresahan masyarakat terkait keberadan cafe Hangout, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kota Pekanbaru Senin (20/1/2020) sire tadi langsung memanggil pihak pengelola.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, pihaknya memanggil manajemen untuk bisa menjelaskan laporan warga terhadap Hangout Cocktail Bar & Kitchen. 

"Ada laporan tentu kita respon, benar atau tidak yang dikeluhkan. Hasil pantauan ada terdengar musik tetapi tidak keras," kata dia. 

"Mungkin jam operasional sampai tengah malam. Sesuaikan dengan Perda dan jangan langgar peraturan lain. Jika terbukti melakukan pelanggaran ya kami akan melakukan tindakan tegas," pintanya kepada pengelola.

Sementara itu, Manajemen Hangout Cocktail Bar & Kitchen yang diwakili Humas atas nama Andre mendatangi kantor Satpol PP Pekanbaru. Ia menyebut memang ada protes warga belakangan ini

"Komplen ada, datang ke tempat dengan pemuda sana diminta matikan musik dan semua bubar sekitar bulan lalu," katanya.

Menurut Abdre, warga yang datang itu bernama Budi. Ia menyebut, yang bersangkutan datang ke tempat hiburan itu sambil mengancam. Namun Ia tidak menjelaskan seperti apa ancaman yang dimaksud. 

"Kalau tidak salah Budi yang membawa warga. Kita laporkan ke Polsek. Dan mereka (Budi) meminta cabut laporkan," kata.

Saat disinggung kondisi bangunan cafe yang yang setengah tertutup, Andre membenarkan hal tersebut. Pada beberapa sisi bangunan memang ada yang terbuka.

“Benar, memang cafe tidak tertutup seluruhnya,” bebernya. (R24/put)