RIAU24.COM -   Hujan lebat terjadi saat New South Wales pulih dari kebakaran tragis yang terjadi baru-baru ini sejak September tahun lalu. Australia terpaksa mengumumkan penutupan jalan karena permukaan air naik di wilayah yang terkena dampak di NSW dan Queensland pada Jumat lalu, sementara beberapa kota di NSW seperti Orange dan Dubbo berubah menjadi gelap dengan awan debu menutupi langit.

Banjir bandang ini diperkirakan akan menghantam wilayah selatan Australia, tanpa ada indikasi apakah hujan akan bergerak atau tiba-tiba berhenti. Banjir bandang, bagaimanapun, telah mempengaruhi The Australian Reptile Park paling banyak ketika hujan mengubah jalan menjadi sungai dan staf berusaha menahan buaya di kandang mereka agar tidak melarikan diri.

Kebun binatang membawa koala mereka ke tempat yang aman saat proses pembersihan berlangsung. Mereka menambahkan, "Kami harus menutup taman untuk pembersihan karena hujan yang sangat dibutuhkan menyebabkan banjir bandang besar yang belum pernah kita lihat dalam 15 tahun!"

Ketinggian air naik melewati gerbang kandang buaya, menyebabkan taman menempatkan beberapa staf di kandang untuk memantau buaya dan menahan mereka agar tidak melarikan diri.

Para staf dan penjaga kebun binatang menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan fasilitas itu sebelum The Australian Reptile Park dibuka lagi pada Sabtu 18 Januari 2020.

 

 

 

 

R24/DEV