Harun Masiku Dikabarkan Ada di Rumahnya, Polisi Sebut Sudah Tahu, Tapi Belum Ada Perintah Menangkap
RIAU24.COM - Keberadan politisi PDIP Harun Masiku, mulai terendus. Yang terbaru, pria yang terjerat kasus dugaan suap yang menjerat komisioner KPU Wahyu Setiawan tersebut, dikabarkan ada di rumahnya di Perumahan Bajeng Permai Blok J Nomor 7, Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Bahkan, pihak kepolisian setempat juga mengaku sudah mendengar informasi itu. Namun karena belum ada perintah untuk menangkap, petugas hanya memantau rumah Harun.
Hal itu diakui Kapolsek Bajeng, Iptu Dimas Sunardi. Ia mengakui, pihaknya masih melakukan pemantauan di kediaman Harun Masiku. Hal itu setelah pihaknya menerima informasi yang menyebutkan Harun sudah berada di rumahnya, yang berada dalam areal hukum Polsek Bajeng.
“Kami hanya memantau saja, tak berani apa-apa. Belum ada permintaan juga dari KPK sendiri,” ungkapnya, dilansir tempo, Minggu 19 Januari 2020 kemarin.
Saat ditanya apakah polisi pernah menyambangi rumah Harun, Dinas juga tak bersedia menjelaskannya secara rinci. “Belum ada juga perintah dari Kapolri, pokoknya memantau sajalah,” jawabnya singkat.
Pernah Didatangi Polisi
Sementara Kepala Lingkungan setempat, Sitakka, mengatakan pernah ada aparat kepolisian yang datang ke perumahan itu pada Selasa, 14 Januari 2020lalu. Namun mereka tak menemukan Harun.
“Saya tidak tahu Harun Masiku karena tak pernah lihat orangnya,” akunya.
Sitakka juga mengakui dirinya belum pernah menyambangi rumah Harun yang berada di Blok J Nomor 7. Alasannya, rumah tersebut selalu tertutup sehingga ia tidak mengetahui pasti penghuni di dalamnya. “Saya biasa ada di depan rumahnya saja,” kata dia.
Sumber tempo mengungkapkan, rumah Harun memang selalu terlihat sepi. Apalagi semenjak diketahui jika ada polisi yang pernah datang mencari Harun di kompleks itu. Padahal di dalam rumah itu disebut ramai, ada istrinya Hildawati Jamrin, mertua Harun dan tiga saudara Hilda.
Terakhir, Harun diketahui masih berada di Perumahan Bajeng pada Rabu, 15 Januari 2020 lalu. Rumah Harun juga dilengkapi kamera pemantau (CCTV).
Sebelum terbongkar bahwa dirinya diduga terlibat suap, Harun Masiku sekeluarga sempat liburan ke Kete Kesu, Kabupaten Tana Toraja pada 22 Desember 2019. Selanjutnya kembali ke Makassar pada 27 Desember dan Tahun Baru di salah satu hotel di Jalan Boulevard, Kota Makassar.
Selanjutynya, pada tanggal 5 Januari 2020, dia pun kembali ke Jakarta. “Memang sering ke Singapura sama istrinya karena kan dua-duanya punya paspor,” ujar salah seorang warga Perumahan Bajeng.