Pemanggilan Sidang Pemakzulan Senat, Trum Respon Dengan Berapi-api
RIAU24.COM - Tim hukum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan berapi-api atas panggilan sidang pemakzulan oleh senat. Tanggapan itu memberikan gambaran terkait dengan pembelaan pemakzulan oleh gedung putih.
Jawaban Trump pada Sabtu atas panggilan resmi sidang pemakzulan oleh Senat menyebutkan dua pasal pemakzulan yang disahkan oleh DPR bulan lalu sebagai serangan berbahaya terhadap hak rakyat Amerika untuk secara bebas memilih presiden mereka.
"Ini adalah upaya berani dan melanggar hukum untuk membatalkan hasil pemilu 2016 dan mengganggu pemilu 2020, sekarang hanya beberapa bulan lagi," begitu bunyi dokumen jawaban tim hukum Trump seperti dikutip dari VOA, Minggu 19 Januari 2020.
Dua orang yang dekat dengan tim hukum presiden mengungkapkan hal tersebut dengan syarat identitas mereka dirahasiakan.
Tim hukum Trump, yang dipimpin oleh penasihat Gedung Putih Pat Cipollone dan pengacara pribadi Trump, Jay Sekulow, menantang pemakzulan baik atas dasar prosedural dan konstitusional. Mereka mengklaim Trump telah dianiaya oleh Partai Demokrat yang menguasai DPR dan ia tidak melakukan kesalahan.
Pengacara Trump berpendapat bahwa pasal-pasal pemakzulan inkonstitusional dan tidak sah karena mereka tidak menuduh suatu kejahatan. Trump dimakzulkan oleh DPR dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalang-halangi Kongres.