Menu

Restui Pasukan Elit Bertempur di Luar Negaranya, Ayatollah Ali Khamenei: Bertempur Tanpa Batas

M. Iqbal 19 Jan 2020, 10:15
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei

RIAU24.COM - Pasca pasukan Amerika Serikat membunuh Jenderal Quassem Soleimani, Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei merestui pasukan elit Garda Revolusi Iran untuk melakukan perlawanan di luar batas negara tersebut.

Dikutip dari Tempo.co, Sabtu, 18 Januari 2020, Khamenei menyampaikan hal tersebut saat dia memberikan kotbah pada salat Jumat, 17 Februari. Ini kotbah pertama Khamenei sejak delapan tahun lalu.

Khamenei mengatakan kerja Soleimani untuk memproyeksikan militer Iran berpengaruh di luar negeri akan berlanjut. Pasukan Garda Revolusi Iran yang dipimpin Khamenei bertugas untuk melindungi negara-negara yang ditekan di kawasan ini.

zxc1

"Tentara Garda Revolusi bertempur tanpa batas," tegas Khamenei, seperti yang dilaporkan Reuters, 17 Januari 2020.

Terkait dengan pesawat Ukraine Airlines yang jatuh ditembak rudal Iran dan menewaskan seluruh penumpang serta awak pesawat, menurut dia hal itu merupakan tragedi getir yang membakar hati, tapi berhenti meminta maaf secara langsung.

Dikatakannya lagi, peristiwa tragis tersebut digunakan beberapa negara sebagai alasan untuk membayang-bayangi kematian Soleimani yang disebutnya sebagai martir.
zxc2

Khamenei juga menuding Amerika sebagai badut pembohong karena mengklaim warga Iran ada di pihaknya terkait dengan aksi unjuk rasa ribuan orang di Teheran yang menuntut Khamenei mundur. Pengunjuk rasa meneriakkan: matilah Khamenei.

Presiden Donald Trump menanggapi pernyataan Ayatollah Ali Khamenei melalui Twitter dengan mengatakan Khamenei harus sangat berhati-hati dengan kata-kata yang diucapkannya.