Akan Diikuti 10 Negara, Wakil Gubernur Riau Buka IMAC 2020
RIAU24.COM - Indonesia Marching Arts Association (IMAA) kembali mengelar acara berskala Internasional yakni Indonesia Marching Arts Championship (IMAC) 2020 di Pekanbaru Riau pada bulan September mendatang. Event yang akan berlangsung di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai ini akan diikuti 10 negara dan beberapa kota di Indonesia.
Wakil gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam pembukaan IMAC di Hotel Premiere Pekanbaru Sabtu malam 18 Januari 2020, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik akan event ini. Edy berharap sebagai tuan rumah kegiatan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan destinasi wisata seni dan olahraga di Riau.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap event ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, wisata, seni dan olahraga di Riau. Dan saya juga mengucapkan berterima kasih pada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, "kata Edy dalam pidatonya sebelum launching IMAC 2020.
Untuk diketahui IMAC adalah pergelaran event Marching Band dengan skala Nasional yang sudah diadakan sejak tahun 2008. Pada tahun ini IMAC akan diadakan pada bulan September 2020 dengan skala International yang diikuti 10 negara dan beberapa kota di Indonesia.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kadispora Riau Doni Aprialdi juga meminta event ini dapat dijadikan ajang edukasi dan persahabatan antar bangsa, dan tentunya ajang Industri dan hiburan serta meningkatkan parawisata Riau di kancah Internasional.
"Sebagai tuan rumah event IMAC tahun 2020 ini, Kita berharap dapat dijadikan ajang edukasi dan persahabatan antar bangsa, dan tentunya ajang Industri dan hiburan serta meningkatkan parawisata Riau di kancah Internasional, "kata Doni sembari menyebutkan selain IMAC juga diadakan IMAC ekspo.
Terpisah presiden IMAA Indra Feri yang juga selaku panitia pelaksana event skala internasional ini dalam jumpa persnya mengatakan bahwa kegiatan IMAC tahun ini merupakan kali ketiga dilaksanakan, mulai dari tahun 2018, 2019 dan 2020.
Adapun tujuan dilakukan kegiatan ini tidak lain untuk mengeksplor, dan bertukar budaya antara negara satu dengan yang lainya.
"Ini kali ketiga kita lakukan. Dan animo dari beberapa negara adanya IMAC tahun ini cukup tinggi. Saat ini saja meski udangan belum resmi kita kirim sudah banyak negara yang memberitahu mau ikut diantaran Filipina, Malaysia, Thailand, Taiwan, Hongkong dan lain-lain. Sementara daerah ada Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat (Sumbar) , Jambi, Sumatra Utara (Sumut), Kepulauan Riau (Kepri), Riau, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Barat (Kalbar) dan banyak lainya, "katanya.
Untuk hadiah yang akan diperebutkan dalam kompetisi ini, Indra mengatakan pihaknya sudah menyiapkan uang tunai sebesar Rp. 1,5 Miliar. Tapi menurutnya hadiah yang diberikan itu bukan suatu dasar dalam event ini tapi bagaimana saling bertukar budaya dan memberikan edukasi bagi antar bangsa.
"Untuk persiapan sendiri kita terus matangkan, maka dari itu pada hari ini kita launching event IMAC agar kita maksimal menyiapkan acara ini. Sebab untuk mencapai prestasi yang besar melibatkan banyak orang harus mempersiapkan minimal 8 bulan, " terangnya.
Sementara itu Sekum PB Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Rajendra mengaku mensupport event bergengsi ini. Dan Dia berharap dengan adanya kegiatan ini pengembangan Marching Band ini lebih baik dan meningkat kedepannya.
"Kegiatan ini tentunya kami support, namun kami berharap adanya event ini pengembangan marching band lebih baik dan meningkat kedepannya,"pintanya.
Sekedar informasi acara launching IMAC ini ditandai dengan pemukulan drum secara simbolis oleh Wakil gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kadispora Riau Doni Aprialdi, Anggota DPRD Riau Nurzafri, presiden IMAA Indra Feri, perwakilan Danlanud Roesmin Nurjadid, dan Danrem Wirabima.