Menu

Irak Tolak Beri Izin Tentara AS Lanjutkan Operasi Militer

Riko 17 Jan 2020, 11:24
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Pemerintah Irak menolak memberi izin kepada Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan operasi militer di negara mereka. Pernyataan itu disampaikan pemerintah Irak untuk membantah laporan bahwa AS akan memulai kembali operasi militer di Baghdad. 

Ribuan tentara AS dikerahkan ke Irak untuk mendukung pasukan lokal mencegah ISIS kembali bangkit. Mereka menjadi bagian dari koalisi internasional yang diundang Irak pada 2014 silam untuk melawan ISIS.

Namun, operasi militer itu dihentikan pada 5 Januari lalu atau dua hari setelah serangan drone AS menewaskan perwira tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani di sekitar bandara Baghdad. Serangan yang diluncurkan pada 3 Januari itu turut menewaskan salah satu tokoh militer Irak, Abu Mahdi al-Muhandis.

Juru bicara perdana menteri Irak untuk urusan militer Abdulkarim Khalaf mengatakan kepada AFP bahwa pasukan koalisi tidak memiliki izin dari Baghdad untuk melakukan misi bersama.

"Operasi gabungan belum dilanjutkan dan kami belum memberikan izin," kata Abdulkarim Khalaf.

Khalaf mengatakan pemerintah Irak telah memerintahkan koalisi untuk menghentikan operasi gabungan setelah AS meluncurkan dua serangan udara ke Irak. 

Halaman: 12Lihat Semua